Pada postingan kali ini saya akan
membahas tentang keunikan yang ada di Kerinci. Nah sebelum kita membahas
tentang keunikan kerinci, ada baiknya kita kenali dulu apa itu kerinci. Kerinci
adalah nama suatu kabupaten yang berada diprovinsi Jambi yang merupakan
perbatasan antara Jambi dan Sumatra Barat. Orang Kerinci sering menyebut
daerahnya Kincai. Ada yang tau perbedan antara Kerinci dengan Kincai? Kerinci
dan Kincai ternyata serupa tapi tak sama loh. Bedanya, Kerinci merupakan sebuah
Kabupaten tidak termasuk Kota Sungai Penuh sedangkan Kincai merupakan
keseluruhan wilayah Kerinci termasuk Sungai Penuh.
Nama Kerinci berati Kering dan
Cair. Kering daerah mudik dan cair daerah hilir.
Nah
sekarang kan kita sudah tau apa itu kerinci, langsung saja kita masuk ke bahasan
selanjutnya yaitu keunikan yang ada di Kerinci. Keunikan pertama yang paling
menonjol dari Kerinci adalah keunikan bahasanya. Kerinci mempunyai banak sekali
bahasa namun sayangnya Kerinci tidak punya bahasa persatuan. Bisa dibilang
bahasa persatuan Kerinci adalah bahasa Minang Kabau karena di Sekolah, pasar,
dan berbagai tempat yang berada didaerah strategis Kerinci yang dulunya
merupakan ibukota kabupaten Kerinci namun sekarang sudah memisahkan diri
menjadi Kota Sungai Penuh bahasa pengantar yang digunakan dalam beraktivitas
sehari-hari aalah bahasa Minang Kabau.
Ada
yang tau kenapa bahasa Minang bisa menjadi bahasa pengantar atau persatuan di
Kerinci? Pertama karena rata-rata yang berjualan di pasar itu orang Minang dan
karena orang minang itu pintar. Biasanya didaerah lain pendatang yang
beradaptasi dengan dengan penduduk asli tapi lain halnya dengan Kerinci,
penduduk asli yang beradaptasi dengan pendatang.
Ada
yang tau berapa jumlah bahasa di Kerinci? Pasti semanya jawab tidak karena
bahasa Kerinci itu jumlahnya banyak sekali. Setiap daerah mempunyai bahasa
masing-masing, beda daerah beda bahasa tapi kosa kata hampir mirip. Hanya saja
terdapat perbedaan irama atau logat. Hal ini menandakan bahwa nenek moyang
setiap daerah yang ada di Kerinci itu kreatif. Mereka tidak mau sama dengan
daerah lain. Sekalipun jarah antar desanya satu meter tetap saja berbeda
bahasanya.
Di
Kerinci tidak ada yang namanya bahasa Kerinci. Yang ada hanya bahasa Semerap,
Tanjung Pauh Hilir, Tanjung Pauh Mudik, Kumun, dan lain sebagainya.
Keanekaragaman bahasa di kerinci tersebut menandakan bahwa betapa kayanya
Indonesia. Mempunyai banyak bahasa, contohnya saja di Kerinci. Dalam satu
kabupaten punya puluhan bahasa. Namun hal itu tidak membuat rasa persatuan itu
luntur.